AMD R7 & R9 Series

Sumber : Jagatreview

Bertepatan dengan ajang GPU14 Tech Day, AMD akhirnya resmi memperkenalkan graphics card generasi terbaru penerus Radeon HD 7000, Radeon R7 dan R9 Series. Meskipun baru akan diluncurkan ke pasaran bulan Oktober mendatang, sejumlah informasi penting terbaru dipaparkan oleh AMD pada ajang tahunan dengan lokasi kali ini berada di Hawaii.

Graphics card AMD Radeon kini terdiri dari dua seri yaitu R9 dan R7. Radeon R9 diperuntukkan bagi gamer yang menginginkan performa terbaik di graphics card mereka. Sementara itu Radeon R7 ditujukan untuk gamer yang menginginkan graphics card dengan rasio harga dan performa terbaik. AMD telah mempersiapkan lima varian graphics card yaitu Radeon R7-250, R7-260X, R9-270X, R9-280X, dan R9-290X. Untuk saat ini belum diketahui apakah AMD akan merilis seluruh varian tersebut sekaligus pada bulan Oktober mendatang atau secara bertahap.

 Radeon R7 250

Radeon R7 250 tampaknya menjadi varian paling murah dengan kisaran harga jual di bawah $89 (MSRP online). Memiliki memori GDDR5 dengan ukuran 1GB. Dilengkapi konektor display DVI-D, HDMI, dan D-Sub dan sepertinya beroperasi tanpa membutuhkan konektor daya PCIe tambahan. Radeon R7 250 diklaim mampu menghasilkan Performance Overall Score 3DMark Fire Strike di atas 2000 poin. Jika kami bandingkan dengan database pengujian graphics card kami, skor ini masih berada di bawah Radeon HD 7770 GHz Edition. Akan tetapi tidak dijelaskan skor itu didapatkan dengan menggunakan prosesor apa mengingat Overall Score dipengaruhi oleh performa prosesor juga. Ada kemungkinan skor tersebut masih bisa naik lebih tinggi lagi jika prosesor yang digunakan tidak sekencang prosesor standar pengujian kami.

Radeon R7 260X

Satu tingkat di atas Radeon R7 250 tersdapat Radeon R7 260X. Dilengkapi memori GDDR5 dengan kapasitas 2GB graphics card tersebut dijual pada kisaran harga $139 (MSRP online). Graphics card ini dilengkapi konektor display DVI-I, DVI-D, HDMI, dan Display Port dan memiliki konektor daya PCIe. Dengan Performance Overall Score 3DMark Fire Strike di atas 3700 poin, performa graphics card ini berada di antara Radeon HD 7790 dan Radeon HD 7850 jika dibandingkan dengan database pengujian kami. Tentu saja ada kemungkinan skor tersebut masih bisa lebih tinggi lagi.

Radeon R9 270X

Radeon R9 270X sepertinya menjadi varian paling murah dari seri R9 dengan kisaran harga $199 (MSRP online). Graphics card ini dilengkapi memori GDDR5 dengan kapasitas 2GB dan konektor display DVI-I, DVI-D, HDMI, beserta Display Port. Dengan Performance Overall Score 3DMark Fire Strike di atas 5500 poin, performa graphics card ini berada di antara Radeon HD 7870 GHz Edition dan Radeon HD 7950 jika dibandingkan dengan database pengujian kami. Tentu saja ada kemungkinan skor tersebut masih bisa lebih tinggi lagi jika prosesor yang digunakan untuk menghasilkan skor tersebut tidak sekencang prosesor standar pengujian kami. Graphics card ini dilengkapi dua konektor daya PCIe 6-pin.

Radeon R9 280X

Radeon R9 280X menjadi varian tengah graphics card R9 dengan kisaran harga $299 (MSRP online). Graphics card ini dilengkapi memori GDDR5 dengan kapasitas 3GB dan konektor display 2x DVI-D, HDMI, beserta Display Port. Dengan Performance Overall Score 3DMark Fire Strike di atas 6800 poin, performa graphics card ini berada di antara Radeon HD 7970 dan Radeon HD 7970 GHz Edition jika dibandingkan dengan database pengujian kami. Tentu saja ada kemungkinan skor tersebut masih bisa lebih tinggi lagi jika prosesor yang digunakan untuk menghasilkan skor tersebut tidak sekencang prosesor standar pengujian kami. Graphics card ini dilengkapi konektor daya PCIe 6-pin dan 8-pin.

Radeon R9 290X dan R9 290

Radeon R9 tertinggi terdiri dari dua varian yaitu Radeon R9-290X dan Radeon R9-290. Graphics card ini dilengkapi memori GDDR5 dengan kapasitas memori 4GB. Ada kemungkinan sejumlah partner AMD akan menyediakan varian 6GB. Untuk konektor display terdapat 2x DVI-D, HDMI, dan Display Port. Untuk performa, kami memiliki keraguan jika Radeon R9 290X hanya menghasilkan skor Performance Overall Score 3DMark Fire Strike sekitar 7000 poin mengingat skor ini mirip dengan skor Radeon HD 7970 GHz Edition pada database pengujian kami. Bisa jadi skor tersebut dihasilkan dengan menggunakan prosesor yang tidak sekencang dengan prosesor standar pengujian kami atau kurang matangnya driver yang digunakan. Kita tunggu saja performa sebenarnya saat AMD meresmikan kehadiran graphics card tersebut di pasaran.

AMD memberikan paket spesial untuk produk Radeon R9 290X jika melakukan pre order mulai dari 3 Oktober mendatang.

AMD Radeon R9-290X dilengkapi konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin 

AMD Radeon R9-290 dilengkapi konektor daya PCIe 2x 6-pin

Untuk saat ini perkiraan performa kami terhadap Radeon R9 dan R7 memang masih sebatas dugaan saja. Untuk kepastian performa beserta spesifikasi final akan menunggu peluncuran resminya.

Radeon R9 dan R7 New Features

Performa komputasi hingga 5 TeraFlops pada R9 290 Series

Ada dugaan R9 290 Series memiliki bandwidth memory sebesar 512-bit

Jumlah transistor pada chip GPU Hawaii. Bandingkan dengan Tahiti dengan 4,31 milyar transistor

Radeon R9 dan R7 Series kini mendukung resolusi gambar Ultra HD alias 4K

TrueAudio memungkinkan pengolahan suara dari setiap objek dalam game yang menghasilkan suara sehingga pengguna mendapatkan suasana lebih realistis

NVidia GTX760 MARS

Sumber : Jagatreview

Selain menghadirkan model non-reference dari lini standar graphics card AMD dan NVIDIA, sejumlah produsen ternyata mampu melangkah lebih jauh dengan menghadirkan model graphics card terbaru. Tidak tanggung-tanggung, terkadang model graphics card tersebut bahkan tidak dimiliki oleh AMD maupun NVIDIA. Tentu saja adanya produk graphics card tersebut membuat pengguna memiliki pilihan lebih beragam.

Salah satu produsen komponen PC dengan rutinitas menghadirkan produk graphics card unik tersebut adalah ASUS. Produsen ini memiliki seri produk graphics card “tidak biasa” dengan mengusung nama ARES untuk chip GPU AMD dan MARS untuk chip GPU NVIDIA. Di bawah bendera ROG (Republic Of Gamers), ARES dan MARS merupakan nama produk ASUS untuk graphics card dual-GPU kreasi mereka sendiri dan terkadang tidak dimiliki oleh AMD maupun NVIDIA sendiri.

Baru-baru ini ASUS kembali merilis graphics card dual-GPU kreasi terbaru mereka dengan menggabungkan dua GeForce GTX 760. ASUS ROG MARS 760, dipatok pada kisaran harga $749 di pasar Indonesia, graphics card tersebut diklaim mampu menghadirkan performa lebih tinggi dibandingkan GeForce GTX TITAN. Benarkah memang seperti itu?! Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian ASUS ROG MARS 760

• Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
• Motherboard: Intel X79 with LGA2011
• Graphics Card:  AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
• Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

• Storage: Kingston HyperX 3K SSD

• Power Supply: Corsair AX1200

• CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Low)

• Casing: Corsair 500R (All Included Fan On)

• Monitor: ASUS VN247H

• Input: Generic Keyboard and Mouse
• OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
• Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 331.82 (GTX 760)|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

Dengan dua buah GeForce GTX 760, tidak aneh jika ASUS ROG MARS 760 memiliki spesifikasi dua kali lipat graphics card tersebut seperti pada jumlah CUDA Cores, Texture Units, ROP Units, kapasitas memori, dan bandwidth memory. Walaupun begitu, spesifikasi dua kali lipat tidak berarti menghasilkan performa dua kali lipat. Apalagi jika mengingat ASUS ROG MARS 760 mengandalkan konfigurasi multi-GPU NVIDIA SLI. Seperti kita ketahui, optimal tidaknya konfigurasi multi-GPU pada graphics card apapun sangat ditentukan oleh sejumlah hal.

Setiap chip GPU pada ASUS ROG MARS 760 memiliki base clock speed sebesar 1006 MHz atau 26 MHz di atas nilai standar. Dengan base clock GPU seperti itu, ASUS ROG MARS memiliki boost clock speed sebesar 1072 MHz dan mampu mencapai maksimal boost clock speed pada angka 1137 MHz. Sayang sekali, meskipun chip GPU bekerja di atas clock speed standar, chip memori tetap bekerja pada clock speed standar.

GeForce GTX 700 Series Feature

• Microsoft DirectX 11.1
• NVIDIA GPU Boost 2.0
• NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
• NVIDIA Adaptive VSync
• NVIDIA G-SYNC
• NVIDIA Surround Up to Four Monitors
• NVIDIA 3DVision
• NVIDIA 3DVision Surround
• NVIDIA 4-way SLI
• NVIDIA PhysX
• NVIDIA CUDA
• NVIDIA TXAA
• NVIDIA FXAA
• PCI Express 3.0 x16
• Dual-link DVI
• HDMI 1.4a
• Display Port 1.2

Kemasan Produk

NVidia GeForce GTX750Ti

Sumber : Jagatreview

Akhir minggu lalu NVIDIA menggiring sejumlah media dari wilayah Asia Tenggara menuju kota Ho Chi Minh, Vietnam. Acara bertajuk NVIDIA Press Tour tersebut memang menyimpan sesi menarik di dalamnya. Tidak hanya memamerkan keunggulan SoC terbaru TEGRA K1, untuk pertama kalinya, akhirnya NVIDIA memperlihatkan teknologi terbaru serta wujud dari GeForce GTX 750 Ti kepada kalangan media. Tentu saja untuk kalangan publik baru dapat ditampilkan hari ini.

Selama ini GeForce GTX 750 Ti dikabarkan akan mengusung arsitektur GPU terbaru dari NVIDIA yaitu Maxwell dan kabar tersebut memang benar adanya. GeForce GTX 750 Ti mengusung arsitektur GPU Maxwell generasi pertama. Menariknya GeForce GTX 750 Ti dijual pada kisaran harga $149 (MSRP online) dan diposisikan untuk menghadapi Radeon R7 260X. Tidak hanya itu, GeForce GTX 750 Ti juga akan menggantikan GeForce GTX 650 Ti di kelas harga tersebut.

Tidak hanya mengusung arsitektur GPU Maxwell, GeForce GTX 750 Ti menyimpan sejumlah keunikan yang mungkin tidak akan Anda temukan pada graphics card lainnya. Apa sajakah itu? Temukan jawaban serta ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA GTX 750 Ti

• Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
• Motherboard: ASUS X79 Pro
• Graphics Card:  AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
• Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)

• Storage: Kingston HyperX 3K SSD

• Power Supply: Corsair AX1200

• CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Mid)

• Casing: Corsair 500R (All Included Fan On)

• Monitor: ASUS VN247H

• Input: Generic Keyboard and Mouse
• OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
• Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 334.69|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

GM107

Berbeda dengan lini GeForce GTX 700 Series sebelumnya, GeForce GTX 750 Ti telah mengusung arsitektur GPU terbaru dari NVIDIA yaitu Maxwell (1st Generation). Sementara itu untuk tipe chip GPU adalah GM107 dimana di dalamnya telah ditanamkan 1,87 milyar transistor. GM107 masih mengusung proses fabrikasi 28 nm seperti halnya GPU Kepler dan memiliki ukuran diesebesar 148 mm².

Arsitektur GPU Maxwell memiliki sejumlah perubahan dibandingkan arsitektur GPU sebelumnya yaitu Kepler. Pada arsitektur GPU Maxwell, setiap blok Streaming Multiprocessor (SMM) kini memiliki empat control logic dimana setiap satu control logic menangani 32 CUDA Cores. Pada arsitektur GPU Kepler, setiap blok Streaming Multiprocessor (SMX) hanya memiliki satu contol logic yang menangani 192 CUDA Cores. Setiap CUDA Cores Maxwell diklaim kini memiliki performa 35% lebih tinggi dengan performance/Watt dua kali lipat lebih baik dibandingkan CUDA Cores Kepler.

Desain terbaru pada Streaming Multiprocessor Maxwell juga membuat ukuran setiap blok SMM menjadi lebih kecil dibandingkan ukuran satu blok SMX. Menurut informasi dari NVIDIA, satu blok SMM memiliki performa sebesar 90% dari performa satu blok SMX. Akan tetapi dengan ukuran blok SMM lebih kecil, NVIDIA dapat menanamkan blok SMM sama atau lebih banyak, pada ukuran diechip GPU yang sama atau lebih kecil.

Chip GPU GM107 pada spesifikasi penuh memiliki 5 unit SMM, dua memory controller 64-bit, serta L2-cache berukuran 2MB. Lima unit SMM menandakan chip GPU GM107 memiliki 640 CUDA Cores, 40 Texture Units, serta 16 ROP Units. Ukuran L2-cache sendiri mengalami peningkatan sebesar 512KB dibandingkan chip GPU GK110 dengan ukuran sebesar 1536KB.

SMM Diagram 

Spesifikasi

GeForce GTX 750 Ti dilengkapi base clock GPU sebesar 1020 MHz dengan clock memori sebesar 5400 MHz. GeForce GTX 750 Ti telah mengusung feature GPU Boost 2.0 dengan nilai boost clock GPU sebesar 1085 dan mampu mencapai angka 1150 MHzpada sesi pengujian kami. GeForce GTX 750 Ti memiliki bandwidth memory sebesar 128-bit dengan kapasitas memori sebesar 2GB.

Salah satu daya tarik dari GeForce GTX 750 Ti adalah nilai TDP sebesar 60 Watt. Alhasil suplai daya sebuah slot PCIe sebesar 75 Watt sudah mencukupi untuk membuat GeForce GTX 750 Ti dapat bekerja dengan normal. Dengan nilai TDP seperti itu juga membuat GeForce GTX 750 Ti lebih ramah dalam urusan kebutuhan power supply.

GeForce GTX 700 Series Feature

• Microsoft DirectX 11.1
• NVIDIA GPU Boost 2.0

GeForce GTX 700 dilengkapi feature GPU Boost 2.0 seperti halnya GeForce GTX TITAN. Pada GPU Boost 2.0, untuk mencapai nilai clock GPU tertinggi tidak hanya ditentukan dari nilai Power Target tetapi juga temperatur graphics card dimana nilai maksimal temperatur ditetapkan di angka 80 °C. Alhasil clock GPU GeForce GTX 700 akan terus naik lebih tinggi selama temperatur graphics card dan juga nilai Power Target belum menyentuh angka maksimal. Pada GPU Boost 2.0 nilai Power Target tidak lagi berdasarkan nilai typical board target tetapi board max power. Tentu saja nilai maksimal temperatur dan juga Power Target dapat diubah dengan menggunakan aplikasi khusus seperti EVGA PrecisionX dan MSI Afterburner sehingga nilai clock GPU dapat naik lebih tinggi.

GeForce GTX 700 kini telah mengadopsi adaptive temperature controller terbaru. Dengan kontroler terbaru tersebut, fluktuasi putaran kipas dapat dikurangi disaat melakukan penyesuaian dengan temperatur graphics card. Alhasil tingkat kebisingan graphics card dapat dikurangi.

• NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking

Pada GeForce GTX TITAN, NVIDIA memperkenalkan apa yang disebut dengan Display Overclocking. Sesuai namanya, dengan menggunakan aplikasi tertentu, pengguna dapat meningkatkan nilai refresh rate monitor di atas nilai normalnya. Peningkatan nilai refresh rate monitor akan membuat nilai frame rate maksimal dari game meningkat saat VSync di aktifkan. Sebagai contoh, jika monitor Anda mendukung refresh rate 60 Hz maka nilai frame rate maksimal dari game adalah 60 fps saat VSync aktif. Dengan meningkatkan nilai refresh rate ke nilai lebih tinggi, misalnya 70 Hz, maka nilai frame rate maksimal dari game akan naik menjadi 70 fps. Tentu saja hasil dari Display Overclocking ini akan berbeda untuk setiap merek dan tipe monitor.